Indopostv.com Calon Gubernur atau Cagub Jakarta Pramono Anung menyampaikan mengenai visi besar Indonesia Emas 2045 dalam sesi ‘Ngobrol Pintar atau Ngopi’.
Dalam kesempatan tersebut, Pramono Anung menilai, Indonesia Emas 2045 bukan sekedar sekedar pencapaian target, namun merupakan hal yang tidak penting dalam sejarah Indonesia yang ditandai dengan keunggulan demografi.
Menurut Pramono, fase Indonesia Emas secara demografi akan dimulai pada tahun 2030 dan berlangsung hingga tahun 2040. Jika Indonesia emas tidak terjadi maka akan menjadikan jebakan negara dengan kelas ekonomi menengah atau jalur pendapatan menengah.
“Kalau kita tidak bisa memanfaatkan puncak demografi maka Indonesia Emas tidak akan terjadi, kita akan terjebak pada jalur middle income atau jebakan negara dengan kelas ekonomi menengah,” ujar Pramono pada sesi diskusi, Selasa (12/11/2024).
Pramono juga menyoroti bahwa Indonesia tidak akan berhasil naik kelas menjadi negara dengan ekonomi maju jika kualitas sumber daya manusia (SDM) tidak ditingkatkan secara signifikan.
Menurutnya, kunci utama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas terletak pada peningkatan kualitas SDM. Ia menekankan bahwa SDM di berbagai daerah, khususnya Jakarta.
“Peningkatan kualitas SDM harus disertai dengan perbaikan dalam berbagai aspek pendukung lainnya. Di mana, bisnisnya menjadi transparan, administrasi perizinan lebih mudah dan tak kalah penting politiknya harus stabil,” papar Pramono.
Pramono pun menjawab pertanyaan mengenai peluang Indonesia untuk mencapai target Indonesia Emas 2045 dengan optimisme.
Sumber :.liputan6.com