Halsel, INDOPOSTV — Warga Desa Yaba, Kecamatan Bacan Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, mengaku geram atas kondisi bodi laut milik kecamatan yang terbengkalai di bibir pantai dan tidak terurus.
Kondisi tersebut dinilai warga sebagai bentuk kelalaian dari pihak kecamatan dalam mengelola aset daerah yang seharusnya memiliki asas manfaat bagi masyarakat.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kekecewaannya terhadap pihak kecamatan.
“Kami sangat menyesalkan bodi laut milik kecamatan dibiarkan begitu saja. Padahal, alat ini sangat penting untuk kebutuhan masyarakat, terutama untuk akses transportasi laut,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa bodi tersebut bahkan tidak dilengkapi mesin, sehingga tidak dapat digunakan sama sekali.
“Yang lebih membuat kami heran, kenapa bodi ini tidak ada mesinnya? Apa maksud dari Pak Camat membiarkannya seperti ini?” ucapnya dengan nada kesal.
Warga juga menyebutkan bahwa bodi laut tersebut sempat ditempatkan di Desa Sidopo selama berbulan-bulan. Bahkan, beredar informasi bahwa salah satu anggota keluarga camat sempat menggunakan bodi itu untuk aktivitas mencari ikan.
“Katanya, bodi itu malah dipakai salah satu keluarga camat untuk cari ikan. Ini jelas disalahgunakan,” tambahnya.
Tak hanya soal bodi laut, warga juga menyoroti dugaan penguasaan aset kecamatan lainnya oleh camat. Di antaranya, tiga unit motor darat dan satu unit komputer yang seharusnya digunakan untuk kepentingan operasional kantor, namun justru dikuasai secara pribadi.
“Semua aset itu sekarang dikuasai oleh Camat, Bendahara, dan mantan Sekcam. Mereka semua beroperasi di Labuha, bukan di kantor kecamatan,” tuturnya.
Atas kondisi tersebut, warga meminta agar Bupati Halmahera Selatan, Bassam Kasuba, bersama Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), segera turun tangan dan memeriksa Camat Bacan Barat Utara.
“Kami minta kepada Bupati Bassam Kasuba, Inspektorat, dan BPK untuk memeriksa Camat Bacan Barat Utara,” tegasnya.
Saat ini belum ada tanggapan resmi dari Camat Bacan Barat Utara hingga berita ini di turunkan. (Red/T.U)