Pangkalan Minyak Tana Inang Jaya Milik Alimudin Naik HET

INDOPOSTV. Halsel – Pangkalan Inang Jaya Desa Galala Kecamatan Obi Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, lakukan penjualan minyak tana diatas HET, hal ini dilakukan demi meraih keuntungan besar Tanpa mengikuti prosedur sebagaimana diatur dalam sistem penyaluran Bahan Bakar minyak (BBM) bersubsidi. Sabtu (22-02-2025)

 

Pangkalan Inang Jaya milik Alimudin warga Desa Galala, menghebohkan warga Desa Galala sebap penjualan minyak tana diatas HET. Harga yang dijual Rp.8.500 perliter, padahal harga HET Rp. 4.000 perliter sesuai Surat Keputusan Bupati Halmahera Selatan No. 184 Tahun 2022.

 

Seharusnya pihak, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Halmahera Selatan untuk bertindak tegas terhadap pelaku usaha yang melanggar aturan, bukan lakukan pembiaran terhadap pangkalan Inang Jaya yang menyalahi prosedur penyaluran BBM bersubsidi.

 

Selain harga yang mencekik, distribusi minyak tanah juga dinilai tidak transparan. Pasokan cepat habis dalam waktu kurang dari dua hari, menimbulkan dugaan adanya penjualan keluar desa.

 

Dugaan kuat menyebutkan bahwa pangkalan Inang Jaya lebih memilih menjual minyak tanah ke luar desa demi keuntungan yang lebih besar, sementara warga setempat kesulitan mendapatkan hak mereka.

 

Apalagi, minyak tanah merupakan kebutuhan pokok masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada bahan bakar ini untuk memasak dan keperluan sehari-hari.

 

Masyarakat kini menunggu tindakan nyata dari Pemda Halsel. Jika praktik seperti ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin warga semakin terbebani dengan harga BBM yang melambung tinggi, sementara subsidi pemerintah justru dinikmati oleh segelintir pihak yang bermain curang.

 

Tim Sentral

Related posts
Tutup
Tutup